Bahaya Dehidrasi
Tahukah Anda bahwa di Jepang rata-rata orang bekerja selama 60-70 jam dalam seminggu? Dan tahukah Anda jika karena hal ini sekitar 10ribu orang tewas dalam setahun. Fenomena ini terjadi dan dikenal dengan sebutan karoshi. Lantas apa yang melatarbelakangi hal ini? Kematian para pekerja tersebut disebabkan oleh satu masalah kesehatan yang sering disepelekan yakni dehidrasi. Apakah dehidrasi bagi pekerja semenakutkan itu?
Faktanya, kita bisa dengan mudah melewatkan konsumsi air putih ketika kita sedang fokus pada satu pekerjaan. Bahkan tak jarang kita beralih ke kopi atau teh untuk meningkatkan fokus. Padahal kedua minuman ini terkenal dengan efek diuretiknya yang mampu meningkatkan buang air kecil. Nah ketika tubuh mengeluarkan cairan lebih banyak dengan konsumsi yang kian berkurang, maka bisa menyebabkan tubuh menjadi kekurangan air atau dehidrasi.
Fakta Risiko Dehidrasi Bagi Pekerja
Dehidrasi memang tidak bisa dihindari. Apapun pekerjaannya. Baik mereka yang bekerja di lapangan atau bahkan yang bekerja kantoran sekalipun. Apa alasannya? Berikut fakta risiko dehidrasi bagi pekerja:
1. Dehidrasi adalah The Silent Killer
Kenapa disebut demikian? Karena dehidrasi seringkali tidak menampakkan efek dengan jelas. Misalnya nyeri punggung, mata lelah dan konsentrasi yang berkurang. Meminum air putih mampu membantu kulit tetap sehat, melumasi sendi dan mata, menghilangkan racun, mengoptimalkan pencernaan serta mengoptimalkan energi.
Selain itu seorang yang mengonsumsi cukup air mampu menyeimbangkan kadar gula dan garam dalam tubuh sehingga mampu terhindar dari berbagai penyakit lainnya.
2. Dehidrasi menurunkan produktivitas kerja
Pada dasarnya seseorang yang kurang minum memiliki daya fokus yang rendah. Selain dala sebuah survei menunjukkan jika setiap tahun banyak perusahaan yang merugi diakibatkan turunnya produktivitas. Hal ini disebabkan karena banyaknya pegawai yang mengambil cuti karena mengidap penyakit kronis yang mayoritas disebabkan dari dehidrasi.
3. Tanda-tanda dehidrasi
Ada banyak tanda dehidrasi. Dehidrasi ringan bisa dikenali dari tanda seperti kelelahan, mulut kering, tidak merasa buang air kecil, kabu di kepala, sakit kepala, dan susah berkonsentrasi. Sedangkan dehidrasi yang sudah parah bisa dikenali dari gangguan seperti rasa haus yang ekstrem, iritabilitas, jantung berdetak dengan cepat, tidak buang air kecil, kebingungan, urin bewarna gelap dan pernafasan yang kian cepat.
4. Penyebab dehidrasi
Ada beberapa yang menjadi penyebab utama dari dehidrasi antara lain cuaca panas, diare atau muntah, kelembaban udara ruangan serta berada di ketinggian. Selain itu terlalu fokus pada satu hal juga mampu membuatmu tidak merasa haus. Jika hal ini berjalan terus menerus sudah dipastikan jika tubuhmu lambat laun akan merasakan dehidrasi parah.
5. Menerapkan kebiasaan buruk
Meskipun kita sudah memiliki kesadaran penuh tentang risiko dehidrasi bagi pekerja, namun kenyataannya kebiasaan para pekerja tidak banyak berubah. Akibatnya cairan di tubuh menjadi tidak seimbang dan dehidrasi pun akan mengincar siapapun yang lalai.
Kebiasaan harus mulai dirubah. Misalnya jika Anda jarang minum karena letak air minum yang jauh, Anda bisa mensiasatinya dengang mengambil air minum, memasukkannya dalam botol lalu diletakkan di meja kerja Anda.
Selain itu dehidrasi juga mampu menurunkan kemampuan kognitif seperti daya ingat dan konsentrasi, semangat kerja hingga suasana hati. Jika dibiarkan tentu saja dampaknya lebih besar.
Bagaimana cara menghindari dehidrasi bagi pekerja?
Untuk menghindari dehidrasi butuh kesadaran. Ya, setiap orang membutuhkan kesadaran akan dampak buruk dari dehidrasi untuk kemudian merubah dan menjaga dirinya untuk memenuhi asupan air dalam tubuh. Awalnya mungkin akan sulit, namun jika sudah rutin, lama-lama akan jadi terbiasa.
1. Siapkan program hidrasi
Sebagai pemimpin Anda bisa menggerakkan program hidrasi yang memiliki tujuan utama untuk menjaga seluruh pekerja terhidrasi dengan maksimal. Anda bisa membuat sistem yang jelas dan efektif yang dimulai dari:
- Membuat sistem air minum yang mudah diakses
- Memberi pengetahuan pentingnya asupan air bagi tubuh
- Menyingkirkan minuman soda dan minuman olahraga.
2. Memastikan terhidrasi dengan baik
Tidak ada cara akurat untuk memastikan jika kebutuhan air seseorang sudah tercukupi atau belum. Oleh karena itu Anda bisa memastikan mereka terhidrasi dengan baik menggunakan prosedur atau tahapan mulai dari pemantauan hidrasi, membawa botol air, memperbanyak asupan makanan yang mengandung air, serta mengurangi asupan teh dan kopi.
Kesimpulan
Di atas merupakan ulasan tentang risiko dehidrasi bagi pekerja. Kesimpulannya siapapun Anda dan apapun pekerjaanya, asupan cairan harus selalu terpenuhi. Kurangnya cairan tak hanya membuat konsentrasi menurun namun bisa menjadi sumber dari munculnya berbagai macam penyakit berbahaya. Oleh karena itu pastikan mencukupi kebutuhan cairan hairan Anda.
Bagi para pemilik Perusahaan, Anda juga tidak boleh abai terkait dengan hal ini. Anda bisa melakukan beberapa cara di atas untuk mencegah dehidrasi yang menurunkan produktivitas para karyawan Anda.
Terimakasih
Salam Semangat
Multiple Training and Consulting
Konsultan ISO 9001, 14001, 45001, 37001, 27001
Jalan Tanah Abang 1 No. 11F, Jakarta Pusat
Telp. 021 3890 1773
Whatsapp : 081 6888 476
email : konsultan@multiple.co.id
www.konsultaniso.web.id
www.multiple.co.id