Konsultan ISO
No Result
View All Result
Jasa optimasi page speed baju murah Daftar reseller
  • Home
  • Jasa Konsultan ISO
  • Download ISO
  • Permintaan Proposal
  • About Us
    • Company Profile
    • Biaya Konsultan ISO
    • Our Customers
    • Hubungi Kami
  • Cek Sertifikat
Konsultan ISO
  • Home
  • Jasa Konsultan ISO
  • Download ISO
  • Permintaan Proposal
  • About Us
    • Company Profile
    • Biaya Konsultan ISO
    • Our Customers
    • Hubungi Kami
  • Cek Sertifikat
No Result
View All Result
Jasa optimasi page speed baju murah Daftar reseller
Konsultan ISO
  • Konsultan ISO
  • Proposal
  • About Us
Home ISO 9001:2008

Sejarah Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008

Konsultan ISO by Konsultan ISO
Reading Time: 3 mins read
1

Pada perang dunia II, United Kingdom, Inggris memiliki masalah yang serius dengan proses pembuatan bom di pabrik senjata. Maka untuk menyelesaikan masalah tersebut, Menteri Pertahanan menjadi pengawas di pabrik tersebut.

Untuk menyuplai kebutuhan senjata pemerintah, perusahaan pembuat senjata harus menuliskan prosedur dalam pembuatan produk. Prosedur tersebut harus telah diperiksa Menteri Pertahanan dan dipastikan para pekerja mengikuti prosedur tersebut.

Di tahun 1959, Amerika Serikat mengembangkan Quality Program Requirements, Sebuah standar kualitas untuk kegiatan Militer yang menjelaskan tentang hal yang harus dilakukan supplier. Pada tahun 1962, NASA juga mengembangkan Quality System Requirements untuk supplier yang serupa. 1968, NATO mengadopsi AQAP (Allied Quality Assurance Procedures) spesifikasi untuk kebutuhan peralatan NATO.

Selanjutnya ide penjaminan kualitas menyebar di kalangan militer. Pada tahun 1966, Kerajaan Inggris memimpin kampanye nasional pertama untuk kualitas dan reliability dengan slogan “Quality is everybody’s business.” Pada tahun 1969, Inggris dan Canada mengembangkan standar jaminan kualitas untuk supplier.

Pada waktu itu, supplier dinilai buruk oleh sejumlah pelanggan. Hal itu disebabkan oleh tindakan supplier yang melakukan usaha duplikasi produk yang tidak berguna. Pada tahun 1969, komite Inggris mengharuskan supplier untuk mengikuti aturan umum dari penjaminan kualitas.

Pada tahun 1971, British Standard Institute menerbitkan standar Pemerintah Inggris yang pertama untuk penjaminan kualitas, yaitu BS 9000, yang dikembangkan untuk industri elektronik. Pada tahun 1974, BSI menerbitkan BS 5179, yang merupakan petunjuk untuk jaminan kualitas.

Sekitar tahun 70-an, BSI mengadakan pertemuan dengan industri untuk menciptakan standar umum. Hasilnya adalah BS 5750 pada tahun 1979. Banyak industri yang sepakat untuk mengganti standar miliknya dengan standar yang berlaku. Tujuan dari BS 5750 adalah memberikan dokumen kontrak umum bagi industri, mendemonstrasikan bahwa produksi industri dapat dikontrol. Selanjutnya standar ini dikembangkan lebih lanjut sebagai berikut:

ISO 9001: 1987 :

• ISO 9000 pertama kali dibuat pada tahun 1987, nama dari standar ini adalah ISO 9000 :1987.

• Menekankan pada kesesuaian dengan prosedur proses pembuatan dan tidak melihat dari keseluruhan manajemen

• ISO 9000:1987 memiliki struktur yang sama dengan  standar Inggris BS 5750, dengan 3  ‘model’ sistem manajemen mutu yang dibedakan berdasarkan ruang lingkup aktivitas sebuah organisasi:

  1. ISO 9001:1987 Model untuk jaminan mutu di perusahaan yang memiliki ruang lingkup desain, pengembangan, produksi, instalasi, dan pelayanan yang meliputi pembuatan produk baru.
  2. ISO 9002:1987 Model untuk jaminan mutu di perusahaan yang memiliki ruang lingkup produksi, instalasi, dan pelayanan yang tidak membuat produk baru.
  3. ISO 9003:1987 Model untuk jaminan mutu di perusahaan yang memiliki ruang lingkup hanya pada  inspeksi akhir dan pengujian akhir produk tanpa peduli bagaimana produk tersebut dibuat.

• ISO 9000:1987 sangat dipengaruhi oleh standar militer yang disesuaikan dengan kebutuhan industri.  Sebagai dampaknya, pada versi ini sangat menekankan pada kesesuaian dengan prosedur alih-alih proses manajemen secara keseluruhan.

ISO 9001: 1994 :

• Dilaksanakan revisi terhadap ISO 9000:1987, hasil revisi dinamakan ISO 9000:1994

• ISO 9000:1994 menekankan jaminan kualitas melalui tindakan preventif, bukan hanya memeriksa produk akhir dan bukan hanya terus meminta bukti kepatuhan dengan prosedur yang terdokumentasi.
• Seperti edisi pertama,  perusahaan cenderung menerapkan persyaratan dengan menciptakan segudang manual dan  prosedur dn terjebak dalam  birokrasi ISO.  Masalah semacam ini bisa menghambat perbaikan proses karena perusahaan hanya fokus pada pemenuhan persyaratan prosedur.

ISO 9001: 2000 :

• Dilaksanakan revisi dan dinamakan ISO 9000:2000

• Memasukkan unsur quality process yang steady, customer satisfaction, ekspektasi pelanggan dan continous improvement

• Melihat efektivitas manajemen berdasarkan pengukuran performansi

ISO 9001:2008:

• Dilaksanakan revisi dan dinamakan ISO 9000:2008

• Memasukkan unsur data digital dan hal yang berkaitan dengan perangkat lunak (software) beserta pengendaliannya

•  Tidak terlalu banyak perubahan dibanding versi 2000. Hanya perubahan kecil seperti aturan bahwa management representative tidak boleh berasal dari luar organisasi.

Bagikan ke Whatsapp
Tags: Sistem Manajemen Mutu
ShareTweetPin
Konsultan ISO

Konsultan ISO

ArtikelTerkait

Kalibrasi Alat Ukur dalam ISO 9001:2008
ISO 9001:2008

Kalibrasi Alat Ukur dalam ISO 9001:2008

Prosedur Tindakan Perbaikan dan Pencegahan
ISO 9001:2008

Tindakan Perbaikan dan Tindakan Pencegahan dalam ISO 9001

Data Statistik Penerapan ISO 9001 Tahun 2011
ISO 9001:2008

Data Statistik Penerapan ISO 9001 Tahun 2011

NCP
ISO 9001:2008

Pengendalian Produk Tidak Sesuai (Non-Conforming Product)

Penerapan ISO 9001:2008 di Perusahaan Konstruksi
ISO 9001:2008

Penerapan ISO 9001:2008 di Perusahaan Konstruksi

Sertifikat ISO 9001 Sebagai Persyaratan Tender
ISO 9001:2008

Sertifikat ISO 9001 Sebagai Persyaratan Tender

Next Post
Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2004

Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2004

Daftar Dokumen Wajib Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008

Comments 1

  1. Ingeborg says:
    11 years ago

    What a data of un-ambiguity and preserveness of valuable knowledge on the topic of unpredicted emotions.

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Terbaru

  • Seleksi dan Evaluasi Penyedia Eksternal dalam ISO 9001:2015
  • Dampak Penerapan PPN 12% Bagi Perekonomian
  • Safety Talk’s : Penanganan Tumpahan B3
  • Pro Kontra terhadap Manfaat ISO 9001
  • Kumpulan Materi Safety Talk
  • ISO 9001:2015 dan Manajemen Risiko
  • Training Awareness ISO 27001:2022
  • Uji Kelayakan ISO 37001:2016
  • 4 Kompetensi Dasar Auditor Internal
  • Panduan Memilih Konsultan ISO
  • About Us
  • Download ISO
  • Home
  • Jasa Konsultan ISO
  • Permintaan Proposal
Call us: +62 81 6888 476
No Result
View All Result
Jasa optimasi page speed baju murah Daftar reseller
  • Konsultan ISO
  • Proposal
  • About Us
    • Company Profile
    • Biaya Konsultan ISO
    • Our Customers

© 2024 Konsultan ISO | Training ISO 9001 | Pelatihan ISO 9001 by KonsultanISO.web.id.

Need help? Let's chat with us!

Bila ada yang perlu ditanyakan, jangan sungkan untuk menghubungi kami

Admin

Admin

Online

Konsultan ISO

Khairul Umam

Online

Konsultan ISO

Alief Maulana

Online

Admin

Hai, ada yang bisa dibantu ? 00.00

Khairul Umam

Semangat pagi, ada yang dapat dibantu ? 00.00

Alief Maulana

Ada yang dapat dibantu? 00.00
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?